Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 380 berlangsung meriah, acara diisi dengan Galuh Ethnic Carnival 2022 dari berbagai kecamatan dan komunitas seni di Kabupaten Ciamis

Warga dari berbagai penjuru kota dan desa setempat tampak memadati jalanan yang menjadi rute pawai bbudaya kreasi tersebut.

Penonton berjubel di tepi jalan, seolah tidak ingin melewatkan momentum tahunan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 380.

Pawai budaya jalanan ini semakin menarik dengan ditampilkannya beberapa kesenian, diantaranya, Gema Galuh Marching Band, Fashion Carnival - PPSC Cihaurbeuti, Nagawiru Ciungwanara - Rengganis Ciamis, Reog Keprajuritan Gunungkidul - D.I. Yogyakarta, Bebegig Sukamantri, Tari Kele - Ciamis, Mengmleng Winduraja - Kawali, Waliwi Tanjungjaya - Cisaga. Ada juga Buta Kararas - Panjalu, Wayang Landung - Panjalu, Pontrangan - Cimaragas, Si Gawor- Cidolog, Barongan - Purwadadi, Barongsai - Makin Ciamis. Mabokuy - Rajadesa, Nyerere - Baregbeg, Munding Ki Bowang - Kawali, Singa Lugay - Sukadana, Manuk Janur - Banjar.

Tidak hanya itu, masyarakat Ciamis kembali dibuat heboh dengan kehadiran  sejumlah kesenian tradisional khas daerah tetangga. Tercatat ada kesenian Sapi Gumarang dari Kabupaten Bandung Barat, Kebo Ngamuk dari Kabupaten Indramayu, Engrang Milenial dari Karawang, Badawamg dari Garut, Drum Tong dari Kota Banjar, dan kesenian Genye dari Purwakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ciamis, Erwan mengatakan kegiatan ini untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Ciamis. Juga untuk menghibur masyarakat Ciamis dengan kesenian dan kebudayaan daerah.

"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah kami untuk memajukan kebudayaan kesenian daerah. Kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang akan digelar leh Disbudpora Kabupaten Ciamis," kata Erwan.

Erwan berharap kepada para tokoh kebudayaan Ciamis khususnya, agar selalu melestarikan dan mengembangkan kesenian dan budaya daeah ini, agar kebih maju lagi kedepannya.

Sementara di tempat terpisah, Bupati Ciamis, Herdiat Sunaryaa mengatakan potensi kesenian pergelaran budaya ini sangat luar biasa. Kedepan bisa dikembangkan dan dipelihara sehingga bisa menjadi daya tarik untuk wisata.

"Ini akan terus kita pelihara, kita jaga, karena mnejaid salah satu potensi untuk menjadi daya tarik wisata ke Ciamis," Pungkasnya.